Kamis, 01 Agustus 2013

Terapi Nikotin

rokok
Mayoritas pria di Indonesia merupakan perokok aktif. Kondisi seperti ini memang bisa dikatakan sulit sekali untuk dihilangkan. Dan biasanya, para perokok aktif ini lebih mengabaikan bahaya dari kebiasaan merokok.

Padahal merokok dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit yang merugikan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, radang paru-paru, gangguan pernapasan dan lain sebagainya. Dan semua dampak itu sudah dituliskan pada bungkus rokok.

Namun, tetap saja hal seperti ini tidak membuat para perokok menjadi merasa takut atau ngeri kemudian menghentikan kebiasaannya itu.

Yang terjadi malah kebalikannya, jumlah perokok aktif saat ini semakin meningkat. Bukan hanya kalangan dewasa saja yang menjadi perokok aktif. Namun saat ini banyak juga remaja dan bahkan anak-anak yang mulai merokok.

Merokok akan membuat tubuh menjadi kecanduan asupan zat nikotin. Hal seperti akan sangat sulit untuk dihilangkan karena tidak jauh berbeda dengan kecanduan zat-zat adiktif lainnya.

 Jika anda memiliki niat untuk berhenti merokok namun masih merasa kesulitan untuk melakukannya, ada beberapa metode terapi pengganti nikotin yang bisa anda coba untuk mulai menghentikan kebiasaan merokok.

Terapi nikotin tidak membuat anda langsung secara serentak menghentikan kebiasaan merokok anda secara otomatis. Namun lebih membantu anda dalam melepaskan kebiasaan merokok anda secara setahap demi setahap.

Cara kerjanya adalah dengan mengganti asupan nikotin dari rokok dengan berbagai benda lain yang juga sama-sama mengandung nikotin, namun dalam jumlah yang lebih rendah serta tidak mengandung racun seperti rokok. 

Cara seperti ini bertujuan untuk mengurangi tingkat ketergantungan seseorang terhadap zat nikotin secara bertahap. Di bawah ini adalah beberapa metode yang cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok anda:

  • Permen karet
permen karet nikotin
Salah satu metode terapi pengganti nikotin yaitu dengan cara mengunyah permen karet bernikotin. Saat ini sudah ada permen karet yang juga mengandung nikotin dalam kadar yang lebih rendah serta tidak berbahaya karena tidak mengandung racun-racun seperti rokok.
Permen ini bisa langsung di kunyah seperti permen karet biasa. kunyahlah hingga anda merasakan seperti ada sensasi pedas di lidah. Metode semacam ini bisa anda lakukan 20 hingga 30 menit hanya dengan mengunyah permen karet nikotin.
Selain itu, jenis terapi seperti ini juga dianggap sebagai metode yang paling mudah. Penggunaan permen karet ini juga tidak diboleh digunakan secara terus menerus. Harus ada niat untuk segera menghentikannya.

  • Koyo bernikotin
Add caption
Selain metode permen karet, anda bisa juga melakukan metode penggunaan koyo bernikotin yang merupakan salah satu cara untuk menggantikan rokok.
Bentuknya sama seperti koyo biasa yang dijual bebas dipasaran. Cara kerjanya adalah dengan menempelkan koyo nikotin tersebut pada bagian kulit untuk memberikan pengaruh nikotin pada tubuh yang biasanya di dapat dari rokok.
Umumnya, koyo bernikotin ini ditempelkan bagai bagian lengan untuk mengurangi efek kecanduan nikotin yang berasal dari rokok. Kadar nikotinnya sudah barang tentu lebih rendah jika dibandingkan dengan rokok.
 
  • Inhaler nikotin
Metode terapi ini mirip dengan merokok karena cara penggunaannya mirip sekali seperti saat anda merokok. Inhalernya terbuat dari bahan plastik yang mengandung nikotin. Dengan inhaler nikotin, kebutuhan akan nikotin pada tubuh anda dapat terpenuhi. Nikotin ini nantinya akan masuk melewati tenggorokan kemudian langsung diserap oleh membran mukosa.
Inhaler bernikotin hanya bisa dipesan dengan resep dokter. Kandungan nikotin dalam inhaler ini bisa juga dikurangi. Namun sayangnya, penggunaan alat semacam ini cukup berresiko larena dapat memunculkan iritasi pada bagian tenggorokan serta mulut.

  • Tablet bernikotin
Tablet bernikotin juga dapat digunakan untuk terapi mengurangi kebiasaan merokok. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan tablet tersebut kedalam mulut kemudian disimpan di bagian bawah lidah anda.
Diamkan untuk memerapa saat hingga semua nikotin yang terkandung didalamnya akan terlepas semuanya dan diserap oleh darah dalam tubuh kita. Cara penggunaannya bisa dibilang cukup mudah.
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa cara-cara seperti ini cukup membantu dalam rangka pengendalian ketergantungan pada rokok.

Namun beberapa penelitian tetap menunjukkan bawa terapi semacam ini tidak dapat membantu sama sekali bagi orang yang ingin berhenti dari kebiasaan merokok. Sebab tetap saja tubuh seseorang tersebut tetap mendapat jatah atau asupan nikotin walaupun dalam kadar yang relatif sedikit.